Tips Bloger, Trik, dan Informasi

Kemendikbud Kembangkan Living Curiculum

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini tengah mengembangkan konsep living currikulum.

Sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif.


Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbruk) Kemendikbud Prof. Nizam mengungkapkan, konsep tersebut di kembangkan karena pihaknya belum puas dengan hasil revisi kurikulum 2013 (K-13).
"Memang masih ada kekurangannya, tapi kan tidak bisa kita menunggu sempurna semuanya. Oleh karenanya kami kembangkan konsep living curriculum," ungkap Nizam kepada JPNN, Senin (31/10).

Nizam yang juga kepala Pusat Penelitian dan Pengebangan ini menambahkan, pihaknya mendorong Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) dan tim pengembang kurikulum agar menjadikan learning outcomes-nya lebih bernakna dan membumi.

Saat ini, kata Nizam, konsep pembaruan kurikulum sselalu bentuknnya overhaul keseluruhan (bongkar total)

Dimana keseluruhan bangun kurikulum seolah diubah, yang dampaknya luar biasa besar.

"Dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, sampai buku dan lembar kerja siswa berubah semua. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan. Mahal sekali biayanya, ramai sekali hebohnya, "paparnya".

Padahal menurut Nizam, kandungan pengetahuannya sendiri (koneledge content) relatif tetap.

Hukum Archimedes dari zaman Beliau masih hidup dua ribu tahun lalu sampai jiamat ya tetap sama. Sejarah Diponegoro dari zaman penjajahan sampai zaman orang mendarat di Planet Mars ya tetap sama.

"yang berubah adalah kompetensi yang ingin dicapai, learning outcomes-nya. Dan itu sifatny dinamis. Berubah dengan waktu, berubah dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berubah dengan perubahan sosial budaya masyarakat. Nah disinilah konsep living curriculumtersebut," paparnya.

Lanjut dikatakan Nizam, mestinya kurikulum itu berubah secara dinamis dan fleksibel, sehingga selalu kontekstual dengan perkembangan zaman‎.

‎Setiap praktik baik dan dinamika masyarakat dapat diadopsi dan masuk ke dalam penyempurnaan kurikulum.

Seperti halnya curriculum cambridge yang umurnya konon sudah lebih dari 170 tahun, tapi selalu relevan dengan kemajuan zaman karena perubahannya terjadi secara organik, tumbuh dengan keadaan berdasarkan praktik baik yang terjadi di lapangan

"‎Jadi revisi kemarin menjadi titik berangkatnya. ‎Penyempurnaan terus dilakukan tapi secara perlahan berdasar umpan balik dari lapangan. ‎Kalau konsep lama kan rumahnya dibongkar total, bangun rumah baru," pungkasnya. (esy/jpnn)

Demikian info yang dapat diberikan pada dunia pendidikan bagi para pembaca.

Sumber info : http/limaklik.com

Labels: Pendidikan

Thanks for reading Kemendikbud Kembangkan Living Curiculum. Please share...!

0 Comment for "Kemendikbud Kembangkan Living Curiculum"

Back To Top