Tips Bloger, Trik, dan Informasi

Langkah - langkah Pengembangan Silabus

A. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi DasarMengkaji SK dan KD mata pelajaran sebagaimana tercantum pada SI dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Urutkan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan /atau tingkat kesulitan materi
  2. Keterkaitan antara SK dan KD dalam mata pelajaran
  3. Keterkaitan antar KD pada mata pelajaran
  4. Keterkaitan antar SK dan KD antar mata pelajaran


B. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan :
  1. Potensi peserta didik 
  2. Karakteristik mata pelajaran 
  3. Relevansi dengan karakteristik daerah 
  4. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social dan spiritual peserta didik 
  5. Kebermanfaatan bagi peserta didik 
  6. Sturktur keilimuwan 
  7. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran 
  8. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
  9. Alokasi waktu


C. Melakukan Pemetaan Kompetrensi

  1. Mengidentifikasi SK, KD, dan materi pembelajaran 
  2. Mengeompokokan SK, KD, dan materi pembelajaran 
  3. Menyusun SK, KD sesuai dengan keterkaitan


D. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD.

Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Langkah Pengebangan Silabus

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:

1. Disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara professional.

2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD.

3. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengen hierarki konsep materi pembelajaran.

4. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsure penciri yang mencermikan pengelolaan pengalaman belajar peserta didk, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.

E. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapai KD yang diandai oleh perubahan perilaku yang dpat diukur yang mencapai sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidiksn, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang diukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Kata kerja Operasional (KKO) indicator dimulai dari tingkantanberpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak

Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indicator.

F. Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indicator. Penilaian dilakukan dengan mengguanakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan / atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambunagn, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

G. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajatran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasaan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktuyang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

H. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang dugunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, social, dan budaya. Penulisan buku sumber harus sesuai kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia.

Labels: Pendidikan

Thanks for reading Langkah - langkah Pengembangan Silabus. Please share...!

0 Comment for "Langkah - langkah Pengembangan Silabus"

Back To Top